Memasuki Tahun Ajaran Baru 2023/2024, Prodi TI FST UIN Jakarta menerima sebanyak 118 mahasiswa baru. Mereka mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) sebagai ajang mengetahui berbagai informasi penting sehingga mahasiswa bisa beradaptasi dengan baik dan cepat di lingkungan kampus.
PBAK mahasiswa TI FST UIN Jakarta digelar pada Kamis (31/8) di ruang teater lantai 2 FST. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan orientasi kepada mahasiswa baru tentang lingkungan kampus, fasilitas, sistem akademik, dan aturan kampus. Dalam kesempatan tersesbut, Kaprodi TI, Dewi Khairani menjelaskan terkait materi akademik di lingkup TI. “Mahasiswa harus memahami sistem pendidikan, persyaratan akademik, dan sumber daya yang tersedia di kampus sehingga terhubung dengan baik dengan lingkungan akademik. ” Adapun budaya akademik, masih kata Dewi, merujuk pada norma, nilai, tradisi, dan praktik di UIN Jakarta. “Mengingat ini UIN, maka prinsip Islami harus dikedepankan seperti akhlak yang beradab dengan menjunjung tinggi moralitas, moderasi beragama yang mengedepankan toleransi dan dialog beragama dan nilai Islami lainnya.”
Masih menurut ibu dua anak ini, untuk mendukung pelayanan yang cepat, TI telah menyelenggarakan layanan berbasis digital. “Berbagai informasi sudah bisa dilihat di microsite TI. Pelayanan surat juga sudah go digital guna mendukung terwujudnya green campus.” Namun, lanjut Dewi, sekiranya mahasiswa perlu melakukan diskusi dan bertemu dengan Kaprodi dan para dosen TI, maka kesempatan terbuka luas.
Dewi juga mendorong mahasiswa untuk mengikuti program unggulan berupa kelas berbahasa Inggris, sertifikasi standar internasional hingga organisasi. “Eksplorasi kemampuan Anda dengan baik, sehingga terbentuk kompetensi berdaya saing global.” Tidak lupa, Dewi menekankan pentingnya bagi mahasiswa TI untuk melakukan perencanaan studi dengan baik. Targetnya cepat lulus, dalam rentang waktu empat tahun. (NF)